Banyak yang merasa semakin lama umur pernikahan, kehidupan seks pun semakin gersang. Padahal sebuah penelitian membuktikan, bahwa semakin tua umur pernikahan Anda, seks pun makin mantap!
Dari 3.000 pasangan yang telah menjalani hubungan pernikahan rata-rata 15 tahun, semuanya mengaku kehidupan seks mereka semakin dahsyat dari waktu ke waktu. Bahkan mereka bisa menghabiskan waktu rata-rata 29 menit untuk satu kali hubungan seks.
Ahli seks Simone Bienne yang detikhot kutip dari The Sun, Selasa (23/6/2009) mengungkap kalau sesungguhnya, semakin dekat hubungan seseorang, maka kehidupan seksnya pun mengalami peningkatan.
Kedekatan seseorang dengan pasangannya terjalin karena waktu hubungan mereka yang memang sudah lama.
"Dari sisi rangsangan emosional, mental, spiritual dan fisik. Semakin dekat kamu dengan pasanganmu, maka kamu akan semakin mengenalnya. Dan kamu tahu bagaimana saling merangsang," ujar SImone.
Tak hanya itu, dari hasil penelitian juga disebutkan bahwa para pasangan yang berumur 40-an, 50-an juga 60-an mengaku mengalami seks yang lebih menyenangkan ketimbang yang mereka rasakan saat berumur 20-an. Hal itu disebabkan dengan perasaan cinta mereka serta rasa aman saat melakukan hubungan.
"Ini mengenai cinta tanpa syarat yang dirasakan pada hubungan yang lama. Hal itu membuat kita bisa menikmati seks karena murni perasaan cinta ketimbang kepuasan fisik semata," jelas Simone lagi.Berbicara mengenai seks memang tidak ada habisnya. Banyak orang yang rela berbuat apapun demi mencapai kepuasan seks. Hal ini wajar, mengingat seks merupakan suatu kebutuhan dalam hidup selayaknya kebutuhan akan makan dan minum. Dalam mencari informasi mengenai seks kita harus bisa menyaring informasi yang betul-betul terpercaya karena sangat banyak informasi terkait yang hanya sekedar mitos belaka. Simak poin-poin berikut ini yang merupakan mitos dalam seks.
Pornografi adalah candu. Hal ini tidak bersifat mutlak, bergantung pada motif orang yang bersangkutan apakah tujuannya sebagai referensi ataukah bisa saja untuk semakin memuaskan hasratnya serta menghalalkan segala cara untuk mencapainya.
Seks di masa haid tidak menimbulkan kehamilan. Daya tahan hidup sperma dapat mencapai hingga hingga 5 hari. Sehingga seks di masa haid mungkin saja menyebakan kehamilan berhubung wanita memiliki memasuki masa subur 4 - 7 hari.
Lajang memiliki aktivitas seksual lebih banyak ketimbang yang menikah. Sudah tentu pasangan yang menikah memiliki frekuensi hubungan seks yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang masih lajang.
Pria memikirkan seks setiap tujuh menit sekali; rata-rata hanya 4 persen pria yang memikirkan seks kurang dari sekali sebulan sedangkan 54 persen pria memikirkan seks setiap hari atau beberapa kali seminggu atau sebulan.
Seks selama kehamilan akan menyakiti janin. Justru sebagian besar ahli menganjurkan lebih meningkatkan frekuensi hubungan seks selama kehamilan karena dapat memudahkan nantinya dalam persalinan. Yang harus diperhatikan bila berhubungan dalam periode ini yaitu menjaga agar janin tidak tertindih selama berhubungan.(gardo)
