Caranya tak rumit. Pada saat senggama mulailah dengan posisi misionaris sebagaimana yang biasa Anda lakukan. Yang pria memindahkan berat tubuhnya pada wanita, bukan pada sikunya. Lalu, ia bergerak kira-kira 5 cm supaya tulang panggulnya persis berada di atas wanita. Dengan kaki wanita melingkari paha pria, wanita menekan ketika yang pria melakukan gerakan menarik, sehingga terasa stimulasi langsung tapi lembut. Kuncinya terletak pada tekanan (dan kontra-tekanan) serta koordinasi irama gerakan yang lembut dan perlahan.
Tentu saja, posisi ini tidak otomatis, melainkan harus Anda atur sedemikian rupa. Bila orgasme hampir tercapai, yang wanita harus menunggu dengan tenang, bukan mencoba mencapainya dengan tergesa-gesa. Irama, kontrol, dan kesabaran, adalah hal-hal penting untuk memperoleh orgasme. Perlu komunikasi aktif antara sesama pasangan. Komunikasi bisa hanya dengan isyarat, atau kontak langsung .
Studi yang dilakukan pada 86 pria dan wanita, menemukan hasil yang menggembirakan. Dari sejumlah wanita yang 'selalu dan sering' mengalami orgasme setiap kali berhubungan intim, 77% mencapai orgasme setelah dilatih menggunakan TKS. Yang tidak menggunakan TKS, hanya 22% yang meraih orgasme. Pada penelitian yang lebih kecil, hasilnya malah lebih 'heboh'. Ada 50% wanita yang mengalami orgasme serempak. Yang tanpa TKS, cuma 4,5%. Tapi sekali lagi masalah komunikasi memegang peranan penting agar masing-masing tahu dan paham kapan saat mau orgasme.Untuk meraih keharmonisan,mencapai kepuasan surga dunia dalam bercinta Solusinya adalah KLIK: Ranjang Asmaragama.(id.shvoong.com)
